Selasa, 19 Mei 2020

Pentingnya Menjaga kesehatan Paru- Paru

 

Pentingnya Menjaga kesehatan Paru- Paru

haiii teman teman semua kali ini saya akan membuat blog mengenai pentingnya menjaga kesehatan paru- paru dan cara menjaga paru- paru agar sehat hingga hari tua. langsung baca aja

paru- paru merupakan organ pada sistem pernafasan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Manusia memiliki dua paru-paru yaitu paru kiri dan paru kanan. Paru kiri memiliki dua lobus sehingga ukurannya lebih kecil dari paru kanan yang memiliki tiga lobus. paru-paru juga merupakan organ dalam tubuh yang berhubungan dengan sistem pernapasan, paru- paru memiliki fungsi menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Paru-paru yang sehat mampu menyediakan oksigen dalam jumlah besar untuk darah sehingga memberikan dampak bagus bagi tubuh agar bisa bekerja dan melakukan aktifitas dengan baik. Paru-paru merupakan organ yang sangat berperan dalam sistem pernapasan bagi manusia. Jika terjadi sesuatu pada paru-paru atau organ ini berfungsi kurang baik, maka bisa berakibat menurunkan aliran oksigen ke seluruh tubuh serta menaikkan risiko terkena penyakit paru-paru lainnya. Tentunya salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan tidak merokok. Namun selain itu, ada 5 cara lain yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan paru-paru: 

  1. Rutin Melakukan OlahragaUntuk sebagian orang, melakukan olahraga adalah hal yang sulit. Padahal dengan rutin melakukan olahraga banyak manfaat yang bisa didapat. Maka dari itu, mulailah berolahraga secara bertahap. Dengan minimal melakukannya sebanyak 3 kali selama seminggu, mulai dari olahraga yang ringan seperti jalan kaki atau jogging.
  2. Menjauhi Asap RokokSeseorang yang bukan perokok namun menghirup asap rokok berisiko mengidap penyakit yang sama dengan perokok. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari perokok pasif adalah dengan melarang perokok untuk merokok di dalam rumah, mobil, atau lingkungan kerja.
  3. Menghindari Paparan PolusiDalam aktivitas sehari-hari sebaiknya hindari terkena paparan polusi seperti debu, asap, abu, dan lain-lain. Polusi udara di dalam dan luar ruangan bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi seseorang yang memiliki penyakit paru-paru.
  4. Mencuci Tangan Berdasarkan American Lung Association, rajin cuci tangan menjadi cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru- paru. Gangguan paru- paru dapat disebabkan oleh berbagai penyakit lain, seperti flu. tidak ada salahnya untuk tetap menjaga tangan agar tetap bersih agar terhindar dari gangguan penyakit yang dapat disebabkan komplikasi pada paru- paru.
     

Minggu, 19 April 2020

COVID- 19


COVID– 19



Covid- 19 atau yang disebut corona virus disease- 19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus yang baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya.

Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare, Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tetap merasa sehat. Sebagian besar (sekitar 80%) orang yang terinfeksi berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 6 orang yang terjangkit COVID-19 menderita sakit parah dan kesulitan bernapas. Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes, punya kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius. Mereka yang mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas sebaiknya mencari pertolongan medis.

Perlindungan untuk semua orang

Tetap ikuti informasi terbaru tentang wabah COVID-19 yang tersedia di situs web WHO dan melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan daerah Anda. Di banyak negara di dunia, kasus dan bahkan wabah COVID-19 telah terjadi. Pemerintah Tiongkok dan pemerintah beberapa negara lain telah berhasil memperlambat atau menghentikan wabah yang terjadi di wilayahnya. Namun, situasi yang ada masih sulit diprediksi. Karena itu, tetaplah ikuti berita terbaru.
Anda dapat mengurangi risiko terinfeksi atau menyebarkan COVID-19 dengan cara melakukan beberapa langkah pencegahan:


1. Seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Mengapa? Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol dapat membunuh virus di tangan Anda.
 

2. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin. Mengapa? Ketika batuk atau bersin, orang mengeluarkan percikan dari hidung atau mulutnya dan percikan ini dapat membawa virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda dapat menghirup percikan ini dan juga virus COVID-19 jika orang yang batuk itu terjangkit penyakit ini.

3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Mengapa? Tangan menyentuh berbagai permukaan benda dan virus penyakit ini dapat tertempel di tangan. Tangan yang terkontaminasi dapat membawa virus ini ke mata, hidung atau mulut, yang dapat menjadi titik masuk virus ini ke tubuh Anda sehingga Anda menjadi sakit.
4. Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda mengikuti etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu bekas tersebut. Mengapa? Percikan dapat menyebarkan virus. Dengan mengikuti etika batuk dan bersin, Anda melindungi orang-orang di sekitar dari virus-virus seperti batuk pilek, flu dan COVID-19.
 

5. Tetaplah tinggal di rumah jika merasa kurang sehat. Jika Anda demam, batuk dan kesulitan bernapas, segeralah cari pertolongan medis dan tetap memberitahukan kondisi Anda terlebih dahulu. Ikuti arahan Dinas Kesehatan setempat Anda. Mengapa? Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan daerah akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di wilayah Anda. Dengan memberitahukan kondisi Anda terlebih dahulu, petugas kesehatan yang akan merawat Anda dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tepat. Langkah ini juga melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
6. Tetap ikuti informasi terbaru tentang hotspot-hotspot COVID-19 (kota atau daerah di mana COVID-19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut – terutama jika Anda sudah berusia lanjut atau mengidap diabetes, sakit jantung atau paru-paru Mengapa? Kemungkinan tertular COVID-19 lebih tinggi di tempat-tempat tersebut.

Ayooooo kita hentikan penyebaran covid- 19 dengan tetap dirumah saja

Senangnya Praktikum Farmasi


Praktikum Itu Menyenangkan

Halooo teman- teman blogger, saya akan menceritakan pengalaman praktikum teknologi sediaan cair dan semi padat. Selamat membaca (:

Semenjak saya memasuki dunia perkuliahan dan menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta Polteka Mangunwijaya jurusan Farmasi, saya jadi sering melalukan berbagai macam praktikum mengenai cara pembuatan obat dan bahan- bahan yang digunakan.

Salahsatunya adalah praktikum teknologi sediaan cair dan semi padat, pada praktikum csp bentuk sediaan cair kami membuat sirup, eliksir, suspense, emulsi dll, dan sediaan semi padat kami membuat cream, emulgel, salep dll.
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdiapersi dalam cairan pembawa.


Nah ini merupakan contoh sediaan yang kami buat yaitu suspense ibuprofen. Biasanya pembuatan suspensi karena bahan obat tidak larut atau sukar larut dalam air salah satu contohnya ibuprofen. Kali ini saya membuat suspensi dengan metode disperse yaitu zat aktif masuk ke dalam suspending agent. Setelah membuat sediaan kami juga menguji sediaan, ada beberapa pengujian yang saya lakukan yaitu uji viskositas dengan menggunakan viscometer brokfield, lalu uji organoleptis yang meliputi uji rasa, bau, warna, lalu uji bobot sediaan, PH sediaan dan Uji sedimentasi.

Foto tersebut merupakan proses uji sedimentasi, uji sedimentasi akan diamati selama seminggu, biasannya setiap hari jumlahkan akan semakin bertambah, karena di kampus saya menggunakan bahan aktif ibuprofen dan Al, Mg hidroksida maka yang sedimentasinya lebih banyak adalah Al, Mg hal itu dikarenakan diameter partikel akan mempengaruhi hasil uji sedimentasi, dan diameter al, mg adalah diameter yang paling kecil, bahkan jarang terlihat di mikroskop.


Kami mengerjakan bentuk sediaan cair tersebut secara kelompok dan memerlukan kerjasama tim yang baik agar hasilnya maksimal, jika kami berhasil membuat dengan baik kami akan sangat senang karena hasilnya akan bermacam- macam dan kami telah membuat dengan susah payah, jadi apapun hasilnya kami sangat menghargainya.

bakti sosial panti wreda omega semarang


Bakti Sosial di Panti Wreda Omega Semarang

Haii teman- teman ketemu lagi di blog saya, kali ini saya akan berbagi pengalaman saat bakti sosial di panti jompo wreda omega. Selamat membaca(:


Ini adalah foto kegiatan saat kami dari mahasiswa Polteka Mangunwijaya mengunjungi salah satu panti jompo yang ada di semarang, yaitu panti wreda omega. Kegiatan yang kami lakukan ini untuk memastikan bahwa kami anak farmasi juga berinteraksi dengan pasien bukan hanya bekerja diruangan, kami juga memantau bagaimana kerja obat terhadap pengaruh usia.

Kami juga mengunjungi oma opa yang ada di panti tersebut dan memberi mereka dukungan agar tetap semangat walau usia sudah dibilang tidak muda lagi, di Panti Wreda Omega kami menghibur oma opa yang ada disana dengan menyanyi dan mengajak mereka untuk ikut serta mengikuti gerakan kita.

Kami juga bertukar cerita dengan oma opa yang ada di panti tersebut, mereka menceritakan bahwa mereka senang berada di panti karena mereka tidak kesepian dan banyak teman, mereka bercerita seminggu sekali oma opa diajak senam dan setiap pagi mereka belajar menghafal kitab- kitab yang dianutnya serta di dampingi pembimbing agama masing- masing dan mereka kebanyakan bukan dari daerah semarang, ada yang dari luar semarang seperti dari jakarta dll.

Setelah acara berlalu kami menutup acara dengan menyanyikan lagu perpisahan bersama serta tak lupa berkeliling dan berpamitan kepada oma opa, mereka sangat senang didatangi kami- kami semua karena mereka pikir cucu mereka juga seumuran dengan kita- kita, oleh sebab itu pasti ada tangis haru senang yang tergambar pada wajah mereka.

terimakasih telah membaca blog saya(:
semoga menambah pengalaman membaca teman-teman semua

Program Kreativitas Mahasiswa


Peserta PKM Polteka Mangunwijaya

5 Oktober 2019



PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan kreativitas dan bakatnya. Kali ini Polteka Mangunwijaya mendorong mahasiswa agar aktif dalam program kreativitas mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti.
Dalam rangka mendorong mahasiswa agar semangat dan lebih dapat memperdalam judul dan penelitian yang akan diajukan ke belmawa Polteka Mangunwijaya mengadakan workshop yang digelar di Gedung Theater jl. Meyjend sutoyo yang diikuti oleh 188 peserta. Workshop yang digelar kali ini bertajuk “Gali potensi, Raih prestasi Melalui Program Kreativitas” dengan topic utama tentang kiat sukses PKM.

Kegiatan PKM juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melatih mahasiswa berpikir kritis, kreatif dan mampu menuliskan ide kreatif dalam bentuk proposal.

8 November 2019


Polteka Mangunwijaya mengadakan kompetisi proposal bertempat di Aula Wisma PP Keuskupan Agung Semarang, dengan jumlah proposal yang masuk ke panitia sejumlah 19 pkmp dan 17 pkmk, dan jumlah proposal yang telah diseleksi menjadi 15 pkmp dan 15 pkmk.


Setelah melewati beberapa hari untuk bimbingan dan revisi judul serta bagian lainnya, dan karena saya mendapatkan bagian di pendahuluan kira- kira saya sudah merevisi sebanyak 5 kali dan membuat saya agak bingung, dan pada akhirnya selesai juga. Nah ini adalah foto kegiatan yang salah satu tim dari dosbing yang sama mendapatkan juara 1, tetapi bukan tim saya hehe.

Pentingnya Menjaga kesehatan Paru- Paru

  Pentingnya Menjaga kesehatan Paru- Paru haiii teman teman semua kali ini saya akan membuat blog mengenai pentingnya menjaga kes...